Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyerangan Brutal di Warkop Tanah Abang

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyerangan Brutal di Warkop Tanah Abang

penyerangan warkop di Tanah Abang (foto: freepik)

Polisi terus menyelidiki kasus penyerangan terhadap warung kopi (warkop) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi memastikan telah mengantongi identitas para pelaku yang diduga terlibat dalam aksi brutal tersebut.

“Untuk identitasnya sudah ada informasi yang kita dapatkan. Hanya saja, keberadaan orangnya masih kita cari. Berdasarkan hasil rekaman CCTV,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Martua Malau, saat dikonfirmasi, Minggu (12/10/2025).

Martua menyebutkan, para pelaku bukan warga Tanah Abang, melainkan berasal dari Jakarta Utara. Berdasarkan keterangan korban, ada sekitar 7 hingga 10 motor yang terlibat dalam penyerangan itu.

“Bukan warga Tanah Abang. Dari Jakarta Utara. Menurut keterangan korban, ada sekitar 7–10 motor yang terlibat,” jelasnya.

Prabowo Santuni Keluarga Prajurit Gugur Jelang HUT Ke-80 TNI

Prabowo Santuni Keluarga Prajurit Gugur Jelang HUT Ke-80 TNI

Presiden Prabowo Subianto beri santunan ke keluarga prajurit gugur jelang HUT 80 TNI

 Presiden Prabowo Subianto memberikan santunan kepada keluarga prajurit yang gugur menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI, di Monas, Jakarta. Santunan tersebut diserahkan melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya.

Momen penyerahan santunan itu diunggah lewat akun Instagram @sekretariat.kabinet pada Jumat (10/10/2025). Dalam video berdurasi 1 menit 14 detik, terlihat Teddy mengenakan kemeja putih lengan panjang dan peci hitam saat mendatangi keluarga korban di Wisma Elang Laut, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Kehadiran Teddy disambut Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letjen TNI (Mar) Endi Supardi, serta sejumlah perwira tinggi TNI AL.

Teddy bertemu langsung dengan keluarga korban dan menyalami mereka satu per satu. Ia juga menyampaikan pesan khusus dari Presiden Prabowo.

“Presiden menyampaikan rasa duka cita yang mendalam serta penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan keberanian kedua prajurit yang telah berjuang untuk negara, TNI, dan rakyat Indonesia,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Tragedi Ponpes Al Khoziny: Ada 21 Nama dan 5 Potongan Tubuh yang Belum Teridentifikasi

Tragedi Ponpes Al Khoziny: Ada 21 Nama dan 5 Potongan Tubuh yang Belum Teridentifikasi

Robohnya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny (foto: freepik)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa sebanyak 40 korban robohnya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah berhasil diidentifikasi.

Kini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih berupaya mengungkap identitas 21 nama dan 5 potongan tubuh korban lainnya.

“Perjuangan dan dedikasi tinggi para tim DVI kian menjawab satu per satu pertanyaan. Namun, tugas belum selesai. Masih ada 21 nama dan 5 potongan tubuh lainnya yang harus segera diungkap identitasnya,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, keluarga para korban masih menunggu hasil identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, tempat tim DVI bekerja tanpa henti.

“Keluarga dan wali korban terus menanti dengan tabah dari tenda pengungsi yang didirikan di halaman Rumah Sakit Bhayangkara, sebagai tempat istirahat,” imbuhnya.

Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Penjara

Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Penjara

Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih divonis 10 tahun penjara

 Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memvonis Antonius Nicholas Stephanus Kosasih dengan hukuman 10 tahun penjara. Hakim meyakini, eks Dirut PT Taspen terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama terkait investasi.

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 tahun,” kata Ketua Majelis Hakim, Purwanto S. Abdullah saat membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/10/2025).

Hakim juga menjatuhkan hukuman denda kepada Kosasih sebesar Rp500 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan badan selama enam bulan.

Selain itu, Kosasih juga dihukum membayar uang pengganti Rp29,152 miliar, USD127.057, SGD283.002, 10 ribu euro, 1.470 baht Thailand, 30 poundsterling, 128.000 yen Jepang, 500 dolar Hong Kong, 1,262 juta won Korea, dan Rp2.877.000.

Jika hal tersebut tidak dibayarkan sebulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap, maka jaksa akan menyita harta bendanya guna menutupi uang pengganti. Terkait harta benda tidak mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjara selama tiga tahun.

Diketahui, vonis yang diterima Kosasih ini sama dengan tuntutan jaksa. Di mana, jaksa menuntut Kosasih dijatuhi hukuman pidana 10 tahun penjara.

Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 16 Orang

Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 16 Orang

Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 16 Orang

Tim SAR terus berupaya melakukan evakuasi terhadap korban peristiwa robohnya Musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Korban akibat musibah itu berjumlah 120 orang.

“Evakuasi jenazah korban ke 28 atau korban ke 119 dari total keseluruhan oleh tim SAR gabungan dari sektor A2 pada Sabtu (04/10) pukul 14.35 WIB,” kata Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, Sabtu (4/10/2025).

Dikatakannya, korban ke-28 ini langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan proses identifikasi.

“Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh DVI Polda Jatim. Hingga saat ini total korban meninggal menjadi 15 orang,” ujarnya.

Sementara pada hari yang sama, Tim SAR gabungan juga mengevakuasi satu korban meninggal dunia lagi, yang ditemukan sekira pukul 16.15 WIB.

Mengapa Polisi Sangat Susah Menemukan Handphone Arya Daru yang Hilang?

Mengapa Polisi Sangat Susah Menemukan Handphone Arya Daru yang Hilang?

Mengapa Polisi Sangat Susah Menemukan Handphone Arya Daru yang Hilang?

 Penyelidik Polda Metro Jaya masih melakukan pencarian terhadap handphone milik Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya, di kawasan Gondangia, Menteng, Jakarta Pusat.

Demikian diungkapkan Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak saat disinggung soal perkembangan kasus Arya Daru.

“Hingga saat ini salah satu barang bukti yang hilang yaitu handphone masih dicari dan penyelidik masih berupaya untuk menemukan barang bukti tersebut berada,” kata Reonald di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/10/2025).

Reonald menjelaskan, untuk menemukan atau mendeteksi, handphone tersebut harus dalam kondisi aktif. Sehingga, hal itu akan memudahkan penyelidik untuk menemukan handphone yang menjadi salah satu barang bukti di kasus Arya Daru.

“Selagi handphone atau device tersebut tidak dalam posisi on, (maka) terkendala dengan pencarian barang bukti baik secara yang menggunakan dengan teknologi atau IT,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, jenazah Arya Daru ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025 lalu. Ia ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan lakban kuning, yang sempat menimbulkan spekulasi publik soal dugaan pembunuhan.

Momen Purbaya Makan Siang di Kantin Tenda Biru Ditjen Pajak

Momen Purbaya Makan Siang di Kantin Tenda Biru Ditjen Pajak

Momen Purbaya Makan Siang di Kantin Tenda Biru Ditjen Pajak

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa makan siang di tenda biru kantin Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Aksi Purbaya ini tentu membuat ramai di sekitar kantin tersebut.

Terlihat Purbaya sedang makan siang bersama Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu dan Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan Rahayu Puspasari pada hari ini, Rabu (1/10/2025). 

Purbaya Makan Siang di Kantin

Makanan yang dipilih Purbaya sebagai menu makan siang adalah ayam goreng sambel ijo di kantin tenda biru Ditjen Pajak. Salah satu pegawai Ditjen Pajak mengaku kaget Purbaya makan siang di tenda biru.

“Hampir copot jantung hamba!! Pak Menkeu makan siang di tenda biru kantor kami. ???? @menkeuri @purbayayudhi_official,” tulis akun aninatalia74. Bahkan akun tersebut menyarankan agar Purbaya makan lupis uni yang legend. 

Diketahui Purbaya makan siang setelah menghadiri rapat di Wisma Danantara yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Rapat itu membahas Paket Kebijakan dan Stimulus Ekonomi.

Prabowo Akan Hadiri Munas ke-VI PKS Besok

Prabowo Akan Hadiri Munas ke-VI PKS Besok

Prabowo Akan Hadiri Munas ke-VI PKS Besok

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri agenda Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 29 September 2025.

“Alhamdulillah, Insya Allah Munas ini akan dihadiri oleh Pak Prabowo Subianto, beliau besok hadir Insya Allah,” kata Presiden PKS, Al Muzammil Yusuf, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2025).

Sejatinya kata doa, PKS mengundang Prabowo untuk hadir pada Minggu malam ini. Namun, lanjut dia, Prabowo bisa hadir pada Senin besok lantaran baru kembali ke Tanah Air usai lawatan luar negeri beberapa hari lalu.

“Ya untuk Pak Prabowo sedianya kita mengundang malam, tapi karena beliau baru pulang dari luar negeri, beliau bisanya hari besok pagi,” ujar dia.

Sementara malam ini sejumlah pimpinan pimpinan partai politik (parpol) lain dan pimpinan lembaga negara bakal turut menghadiri agenda Munas VI PKS tersebut.

“Malam hari ini juga kita mengundang berbagai pimpinan partai politik dan pejabat lembaga negara. Insya Allah akan hadir pada malam hari ini,” ungkap dia.

Dalam Munas ke-VI PKS tersebut, kata dia, para pimpinan parpol dan pejabat negara itu juga akan diberikan ruang berdialog dan kesempatan untuk memberikan pandangannya.

“Nanti malam juga kita akan memberikan kesempatan kepada para pimpinan partai politik, lembaga negara untuk membuka dialog itu, dan mudah-mudahan bisa kita lanjutkan,” ucap Muzammil.

Tanggapi Kritik Rocky Gerung, Purbaya Bakal Bawa Ekonomi Capai 6 Persen

Tanggapi Kritik Rocky Gerung, Purbaya Bakal Bawa Ekonomi Capai 6 Persen

Menkeu Purbaya

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi santai kritik yang dilontarkan akademisi Rocky Gerung terkait kebijakan penempatan dana Rp200 triliun di bank-bank BUMN.

Purbaya menilai kritik tersebut sebagai hal yang wajar dalam sebuah negara demokrasi, membandingkannya dengan hasil Pemilu.

“Biar aja enggak apa-apa, kan semuanya enggak bisa puas. Itu Presiden aja kepilih berapa? 58 (persen), 30 (persen) aja kan enggak puas kan? Itu hal yang wajar,” kata Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Purbaya kemudian melontarkan tantangan balik. Ia meminta agar Rocky Gerung bersedia meminta maaf kepadanya dan publik apabila kebijakannya berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5 persen ke 6 persen atau lebih.

“Dengan berjalannya waktu, kalau saya bisa balikin ekonomi dari 5 ke 6 persen, atau lebih lagi, Rocky Gerung harus minta maaf ke saya,” timpalnya.

Saat ditanya apakah permintaan maaf harus dilakukan di depan publik, Purbaya menjawab. “Minta maaf ke publik juga enggak apa-apa,” katanya.

Macet Horor di Arteri Gatot Subroto Arah Kuningan hingga Pejompongan, Ini Biang Keroknya!

Macet Horor di Arteri Gatot Subroto Arah Kuningan hingga Pejompongan, Ini Biang Keroknya!

Macet di Jakarta pada Rabu (24/9/2025)

Kemacetan horor terjadi ruas jalan Jakarta, khususnya di arteri Jalan Gatot Subroto (Gatsu) mengarah Semanggi dan Kuningan hingga Pejompongan saat jam pulang kerja, Rabu (24/9/2025) malam.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin mengungkap biang kerok kemacetan adalah adanya perbaikan sejumlah Gerbang Tol (GT) yang dibakar massa aksi pada akhir Agustus 2025 lalu. Tak hanya itu, sebuah bus mogok di Flyover Pejompongan arah Semanggi juga memperparah kemacetan.

“Karena GT Semanggi 1 ditutup dalam rangka perbaikan pasca dibakar massa. GT Semanggi 2 dibuka hanya satu gardu tol,” kata Komarudin, Rabu.

Ia menjelaskan, penyumbatan arus lalu lintas terjadi mulai dari arah Tomang, di mana kendaraan tertahan di keluaran Semanggi karena arteri yang tersendat di GT Semanggi.

“Dari DPR ke arah Tomang tertahan di putaran Slipi karena arteri Slipi ke Semanggi juga terhambat. Ditambah ada bus mogok di tanjakan Pejompongan arah Semanggi,” tambahnya.