
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkap ada dua penyakit dengan kasus kematian tertinggi di Indonesia. Dua penyakit ini, yakni stroke dan jantung, diperkirakan menjadi penyebab kematian 1,5 juta warga Indonesia setiap tahun.
Karena tingginya kasus kematian akibat stroke dan jantung, Menkes mengimbau agar masyarakat tak meremehkan kedua kondisi tersebut.
Dia menjelaskan, ada empat tolak ukur stroke dan jantung perlu dijaga, salah satunya adalah tekanan darah yang harus di bawah 130/90 setiap hari..
“Jangan anggap remeh. Kalau (tekanan darah) sudah lebih, didiemin, ini 3,4,5 tahun bisa stroke dan jantung,” kata Menkes, seperti dikutip dari detikcom.
Bagi warga yang memiliki kondisi tekanan darah tinggi, Menkes mengimbau agar langsung ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan obat secara gratis.
Salah satu jenis penyakit jantung yang banyak menyerang manusia adalah serangan jantung. Tidak hanya pada orang lanjut usia, serangan jantung juga mulai sering dialami oleh orang-orang usia muda.
“Penyebab serangan jantung pada usia muda sama seperti pada usia tua, yaitu robeknya plak aterosklerotik (sumbatan yang menghambat aliran darah) di pembuluh darah koroner alias pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otot jantung,” jelas dokter spesialis jantung, dr. Erwinanto, SpJP, kepada CNBC Indonesia, beberapa waktu lalu.
Ada sejumlah faktor risiko yang memicu serangan jantung pada usia muda, yakni merokok, hipertensi (tekanan darah tinggi), hiperkolesterolemia (kadar kolesterol terlalu tinggi di dalam darah), diabetes, depresi, dan penghasilan rendah.
“Faktor risiko lain yang juga berhubungan dengan serangan jantung pada usia muda adalah kegemukan atau obesitas, kurang berolahraga, dan riwayat keluarga mengalami serangan jantung dini,” papar dr. Erwinanto.