Kantor Layanan (KL) Lazismu Bintaro menyerahkan Beasiswa Merdeka 2025 kepada Perguruan Muhammadiyah Parung Serab, Pondok Aren, untuk membantu meringankan biaya pendidikan anak-anak yatim dan kaum dhuafa di sekitar wilayah Bintaro.
“Beasiswa Merdeka ini merupakan upaya kami untuk membebaskan mereka dari tunggakan sekolah dan kebutuhan pendidikan lainnya,” ujar Abdul Hofir selaku Ketua KL Lazismu Bintaro dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
“Kami menyebutnya Beasiswa Merdeka karena semangatnya masih selaras dengan bulan kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu membebaskan generasi muda dari hambatan untuk meraih cita-cita melalui pendidikan,” katanya.
Sementara Ketua Lazismu Tangerang Selatan, Ihwan Aulia Rahman, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan diharapkan bisa memberikan dampak nyata dan mengatasi persoalan mendasar yang dihadapi oleh pihak yang menerima.
Pemberian beasiswa menjadi titik awal misi mengentaskan kemiskinan di Tangerang Selatan.
“Hendaknya persoalan mendasar yang dihadapi seperti kesulitan pekerjaan dan modal usaha dapat dibantu untuk diatasi oleh Lazismu. Dengan demikian, kita benar-benar menyentuh akar permasalahan sehingga ke depan orang-orang yang saat ini berada di posisi penerima dana, pada saatnya nanti bisa menjadi donatur atau muzaki,” imbuh Ihwan.
Beasiswa diberikan kepada 40 siswa SD, SMP, dan SMK di bawah Perguruan Muhammadiyah Parung Serab.
Rinciannya penerima beasiswa adalah 7 siswa SD, 9 siswa SMP, dan 24 siswa SMK.
Pemilihan siswa yang berhak menerima bantuan didasarkan pada kriteria, antara lain memiliki tunggakan pembayaran sekolah, anak yatim yang tidak memiliki orang tua asuh, serta berasal dari keluarga miskin atau kurang mampu.
Bantuan yang disalurkan seluruhnya berjumlah Rp40 juta dan disampaikan langsung oleh KL Lazismu Bintaro kepada pihak sekolah.
Beasiswa Merdeka diharapkan dapat menjadi angin segar dan motivasi bagi para penerima untuk terus bersemangat menuntut ilmu tanpa perlu khawatir akan kendala finansial.