
Penjualan iPhone dilaporkan terus menurun dari beberapa waktu lalu. Namun, kehadiran DeepSeek bisa jadi juru selamat bagi ponsel buatan Apple itu.
DeepSeek yang telah didirikan sejak 2023, baru ini mengguncang industri teknologi. Disebut-sebut modal yang digunakan untuk mengembangkan AI sangat kecil dibandingkan yang dikeluarkan raksasa teknologi lain.
Selain itu, kehadiran aplikasi DeepSeek R1 juga langsung diserbu banyak orang. Platform itu juga dibandingkan dengan OpenAI yang menjadi salah satu pemain utama AI sejak beberapa tahun terakhir.
Mac Daily News mengatakan kemunculan DeepSeek bisa menjadi positif untuk Apple. Sebab model AI yang terjangkau bisa memicu siklus pemutakhiran iPhone yang telah ditunggu dan memacu pertumbuhan baru, dikutip Jumat (31/1/2025).
Hal serupa juga diungkapkan manajer portofolio Parnassus Investments, Andrew Choi. Dia mengatakan biaya pengembangan AI turun akan membuat Apple kembali bangkit.
“Sepertinya biaya AI turun, artinya kita akan segera mencapai kurva S inovasi aplikasi dan adopsi AI dan saat itu terjadi, Apple akan segera bangkit,” jelasnya.
Kinerja Apple memang terus memburuk. Termasuk di China, yang kemungkinan akan kehilangan pangsa pasar di negara itu.
Kedua model yang akan segera dirilis juga tidak akan membantu kinerja Apple. Karena ponsel tersebut mendukung eSIM, yang sayangnya tak terlalu populer di China.
“Kedua model ini dapat menghadapi tantangan momentum pengiriman kecuali jika desainnya dimodifikasi,” tulis Analis dari TF International Securities, Ming-Chi Kuo.