Dolar Menguat & Rupiah Keok di Awal Tahun: Ah, Sudah Tradisi!

Pekerja pusat penukaran mata uang asing menghitung uang Dollar AS di gerai penukaran mata uang asing Dolarindo di Melawai, Jakarta, Senin (4/7/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami koreksi di awal Januari 2025.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah melemah 0,62% terhadap dolar AS ke posisi Rp 16.190/US$1 pada penutupan perdagangan 2 Januari 2025. Hal ini berbanding terbalik dengan posisi perdagangan hari terakhir 2024, Selasa (31/1/2024) yang menguat sebesar 0,25%.

Di sepanjang perdagangan hari ini, rupiah sempat anjlok lebih dari 1% di tengah banyaknya rilis data ekonomi mulai dari inflasi hingga PMI Manufaktur.

Jika dilihat secara historis selama 10 tahun terakhir, 80% atau sebanyak delapan kali kejadian rupiah terpantau mengalami pelemahan di awal perdagangan Januari. Bahkan ini keempat kalinya rupiah terdepresiasi di awal tahun yakni pada 2022, 2023, 2024, dan 2025.

Rupiah melemah di tengah semakin memudarnya ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed) pada 2025 setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden Amerika Serikat melawan Kamala Harris.

Fokus Trump untuk memperkuat ekonomi dalam negeri diperkirakan akan membuat inflasi AS menguat. Hal ini tentu berpotensi berdampak pada suku bunga The Fed yang semakin sulit untuk diturunkan.

Berdasarkan survei CME FedWatch Tool, pasar berekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunganya sebesar 50 basis poin (bps) di tahun ini dengan pemangkasan pertama di semester I-2025 dan pemangkasan berikutnya di semester II-2025.

CME

Jika hal ini terjadi atau bahkan tidak memangkas suku bunga di 2025, maka risiko rupiah untuk kembali tertekan lebih dalam akan semakin besar.

Oleh karena itu, pemerintah bersama dengan Bank Indonesia (BI) perlu saling berkolaborasi aktif untuk memitigasi risiko lebih lanjut di tengah dunia yang tidak stabil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*