
Pemerintah bertekad merealisasikan Visi Indonesia Emas 2045. Salah satu wujud visi ini adalah Indonesia bercita-cita menjadi pemain besar dalam perdagangan dan investasi global. Indonesia juga ingin meningkatkan kepemimpinan diplomasinya di regional maupun global.
Oleh karena itu, kolaborasi antar negara-negara Selatan harus diperkuat melalui serangkaian dialog dan komunikasi yang intensif, terbuka, dan setara dengan seluruh stakeholder yang berkepentingan dan aktor-aktor pembangunan.
Atas kepentingan tersebut, Indonesia berinisiatif menggelar Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 di Bali, mulai besok, Minggu 1 September hingga Selasa, 3 September 2024.
HLF MSP akan membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya sebagai jembatan bagi negara-negara berkembang dalam berbagi pengetahuan, praktik terbaik dalam mengatasi masalah pembangunan serta merevitalisasi kerja sama South-South and Triangular Cooperation (SSTC).
Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bogat Widyatmoko menuturkan, acara ini adalah wujud nyata komitmen Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan global yang sifatnya multidimensional.
“High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships intinya adalah forum berdiskusi, berbagi pengalaman praktik baik untuk mencari solusi yang inovatif dan aksi nyata dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan yang harapannya adalah kita dapat menggunakan katalisator untuk pencapaian tujuan berkelanjutan yang saat ini agak terhambat,” kata Bogat dalam Special Interview bersama CNBC Indonesia di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Sabtu (31/8/2024).
HLF MSP juga menjadi upaya untuk memperkuat ketangguhan diplomasi sebagai prasyarat agar dapat merespons berbagai tantangan sekaligus menjadikannya peluang untuk memperkuat pengaruh Indonesia dalam kancah pergaulan internasional. Melalui HLF MSP, Indonesia berpeluang untuk menawarkan dukungan teknis dan pertukaran pengetahuan dalam proyek-proyek konkret yang melibatkan negara-negara Selatan dan Utara untuk membangun kepercayaan berbasis bukti.
Selain itu, Indonesia dapat membantu membangun jejaring global yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari negara-negara Selatan dan Utara. Tujuannya untuk memperkuat hubungan dan kerja sama serta menginisiasi kemitraan strategis di berbagai bidang, seperti lingkungan, teknologi, dan pembangunan ekonomi.
Lebih lanjut, HLF MSP 2024 diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi Bali, terutama yang terkait dengan sektor akomodasi, makanan dan minuman.
Pasalnya, kedatangan sejumlah delegasi maupun non-delegasi dari berbagai negara dapat meningkatkan permintaan terhadap ketersediaan sarana akomodasi dan makan-minum, transportasi, serta destinasi wisata dan perdagangan.